Kamis, 26 November 2009

SEKAR KASIH

“SEKAR KASIH”


Landasan Pendirian

Dalam Tahun Rahmat Tuhan Jubileum 2000 Mgr. Julius Kardinal Darmaatmadja memberikan gagasan pastoralnya dalam membina visi dan misi kaum awam. Yang mulia Bapa Kardinal menghendaki adanya gerakan yang dijiwai semangat pembaharuan dalam persaudaraan sejati, yang merupakan gerakan lintas sektoral, lintas teritorial dan lintas kategorial.

Menanggapi gagasan pastoral tersebut, Romo Martinus Hadiwijaya Sukamartaya, Pr (Romo Hadi) berefleksi kembali tentang keinginan beberapa orang dari kelompok Lansia (seperti Bpk. F. X. Soeratno dan Bpk. Dasuki) ketika masih bertugas di paroki St. Servatius, Kampung sawah. Mereka menghendaki agar Romo Hadi memberikan pelatihan doa bagi kelompok Lansia (Lanjut Usia).

Dengan landasan gagasan pastoral Mgr. Julius Kardinal Darmaatmadja tersebut lahirlah Paguyuban Senam dan doa Katolik Sekar Kasih.



Apa Dan Siapa

Sekar Kasih merupakan singkatan dari : :Semnam Kesehatan dan Kesembuhan Jasmani Rohani, karena Cinta Kasih”.

Sekar Kasih adalah gerakan Kerasulan Doa dan Pelayanan Kaum Awam. Kegiatan ini pertama-tama didampingi oleh Romo Hadi sendiri, tetapi dalam perjalanan selanjutnya Romo Hadi mempersilakan para awam sendiri yang melakukannya, karena kegiatan ini tidak boleh bergantung atau menambah beban tugas Romo Paroki setempat. Kegiatan ini merupakan pelayanan yang dapat dilakukan oleh kaum awam sendiri di manapun juga berada.

Sekar Kasih didirikan pada tanggal 4 Juli 2000 di Gereja St. Thomas Rasul, Bojong Indah, Jakarta oleh Romo Martinus Hadiwijoyo Sukomartaya Pr, sebagai persembahan Ulang Tahun Imamatnya yang ke-16. (Pada tanggal 4 Juli 1984 Romo Hadi ditahbiskan bersama Romo A. Kunarwoko Pr, Romo F. X. Pranata Seputra Pr, Romo Jakobus Tarigan Pr, dan mantan Pastor P. Eko Susanto Pr, oleh Alm. Mgr. Leo Soekoto SJ)




Isi dan Tujuan

Sekar Kasih merupakan rangkaian kegiatan Rohani dengan panduan doa-doa yang diambil dari semangat Legio Maria serta semangat Doa Karismatik Katolik, dalam usaha mempertahankan Tradisi Gereja + Pengajaran Gereja + Pewartaan Kitab Suci, yang ditawarkan kepada para Lansia, Bapak-Ibu serta Muda-Mudi Katolik setempat. Kegiatan ini dilaksanakan dalam ketaatan serta kesetiaan pada Pastor Paroki (dan Dewan Paroki) setempat. Syukur bilamana Pastor setempat berkenan mendampinginya.

Kegiatan ini berlangsung selama 90menit (1½ jam) dengan melewati 5 tahap yaitu:

I. Doa dalam Devosi Bunda Maria

Kegiatan Sekar Kasih diawali dengan berdoa menghormati Bunda Maria lewat Novena Tiga Salam Maria.

II. Doa dalam Nyanyian

Tahap ini secara bersama-sama berdoa sambil bernyanyi untuk memuji dan memuliakan Tuhan. Lagu-lagunya diambil dari kaset Lagu Rohani.



III. Doa dalam Kitab Suci

Dalam tahap ini lebih banyak memakai akal budi dan pikiran karena di sini kita membaca dan mendengarkan Sabda Tuhan lewat bacaan injil untuk Minggu yang akan datang. Adapun caranya:

a. Dibacakan secara bersama-sama (seluruh kutipannya).
b. Dibacakan ayat perayat secara bergantian.
c. Mencari ayat yang berkesan dan menyentuh hati kita pribadi, kemudian ayat tersebut dijadikan doa dan refleksi pribadi selama 1 minggu, sebagai kekuatan kita setiap hari untuk mempersiapkan hati kita menghadiri Perayaan Ekaristi pada hari Minggu yang akan datang.

IV. Doa dalam Gerak Tubuh

Lewat gerak tubuh, kita dapat memanjatkan doa kepada Tuhan dengan gerakan tubuh yang menunjukan bahwa kita sedang menyembah dan memuji Allah, misalnya membuat Doa Tanda Salib, dilakukan dengan gerakan Tanda Salib, Doa Syahadat (Aku Percaya), Doa Tobat, Kemuliaan, Bapa kami, Salam Maria, dan juga Doa Malaikat Tuhan. Semua gerakan dilakukan dengan diikuti latihan pernafasan secara teratur. Itulah doa dalam gerak Tubuh.
V. Doa dalam Keheningan
(dapat dilakukan secara pribadi)

Doa tahap akhir ini juga disebut doa meditasi. Untuk para pemula biasanya berlangsung selama 10 menit dan dapat bertambah secara bertahap. Inti doa ini adalah menumbuhkan kesadaran pribadi untuk menghadap Allah dalam keheningan dan berdiam diri, (memasuki keheningan dalam penyadaran diri berdoa di hadirat Sang Illahi).

Informasi lebih lanjut:

Romo Martinus Hadiwijaya Pr
Gereja Katolik St. Thomas Rasul
Jl. Pakis Raya Blok G – 5 Bojong Indah,
Jakarta 11740
Telp. 021 – 5810977

R. St. Adi Satriya Nugroho
Jl. Kebantenan V RT 04 / RW 06 no.21
Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara
Telp. 021 – 4402535
e-mail : Adi_satriya@yahoo.com

Aloysius Bambang Wahyudi
Jagalan 331 Muntilan 56411
Jawa Tengah
Telp. 081 893 4270
e-mail : mangbambaz@themail.com





PAGUYUBAN SENAM dan DOA
KATOLIK



Sekar Kasih
JURUS THS THM






PENDAHULUAN



Jurus-Jurus yang terdapat dalam buku ini adalah Jurus-jurus khas Tunggal Hati Seminari – Tunggal Hati Maria ( THS-THM ). Kekhasan ini bisa diartikan khas karena dibuat oleh Dewan Pendiri THS-THM, juga karena jurus-jurusnya sendiri berjumlah 26 dan diberi nama Jurus A sampai dengan huruf Z. Dengan demikian Jurus-jurus ini dapat dirangkai menjadi kata atau kalimat. Karena huruf A sampai dengan Z adalah huruf-huruf abjad internasional, maka jurus-jurus bisa dirangkai oleh semua bangsa dalam semua bahasa.


Sebelum kita mulai memasuki latihan jurus, kita perhatikan terlebih dahulu beberapa petunjuk berikut untuk lebih memudahkan dalam berlatih :

1. Setiap Jurus selalu diawali dengan sikap sempurna. Berdiri tegak, kaki rapat dan menghadap ke utara.

2. Setiap Jurus diakhiri dengan sikap sempurna pula.

3. Arah gerakan diberi kode-kode sebagai berikut :

U : Utara TL : Timur Laut

T : Timur TG : Tenggara

S : Selatan BD : Barat Daya

B : Barat BL : Barat Laut

4. Misalnya gerakan pertamanya jurus A : Langkahkan kaki kiri kearah BL .Artinya kaki kiri melangkah ke arah Barat Laut dari kaki kanan.


Demikian seterusnya.


:

Jurus A

Terdiri dari 8 gerakan:


























1.
Langkahkan
































2.
Angkatlah kaki kanan dengan
tumit kanan setinggi lutut kiri
telapak kaki kanan datar,lutut
mengarah ke BL. Tangan kiri
lurus ke atas , tangan kanan
membuat potongan atas (tang-
kisan 16) kedua telapak tangan
terbuka pandangan mengikuti
arah tangan kanan.
























3.
Langkahkan kaki kanan ke arahTG(posisi semula), kuda-kuda depan kiri, badan tetap menghadap BL.Tangan kanan membuat sikutan atas. Telapak tangan kiri menempel di hasta kanan. Pandangan mata menuju ke arah sikutan.

























4.
Langkahkan kaki kiri ke arah BD,kuda-kuda depan kanan, badan menghadap TL. Tangan kanan terkepal di pinggang, tangan kiri membuat sautan dari bawah ke atas dan ditarik ke atas bahu kiri. Telapak tangan kiri terbuka.


Jurus A





























5.
Angkatlah kaki kiri setinggi lutut. Tangan kanan lurus ke atas, tangan kiri membuat potongan atas. Lutut menghadap ke arah TL.
































6.
Langkahkan kaki kiri ke arah B, ngleyek kiri. Tangan kiri ter kepal di pinggang. Tangan kanan memukul dengan pukulan 3.

































7.
Geserkan kaki kanan ke dekat kaki kiri ,tumit kanan bertemu dengan tumit kiri,kedua kaki membentuk huruf O. Tangan kanan terkepal di pinggang, tangan kiri membuat pukulan 3.































8.
Kembali sikap sempurna dengan meluruskan kaki dan menurunkan tangan.




Jurus B

Terdiri dari 8 gerakan:























1.
Langkahkan kaki kanan mem- bentuk gelek kanan. Kaki kiri ditekuk, Kaki kanan lurus deng
an telapak kaki diangkat se-hingga jari-jari menghadap ke atas, kedua paha menempel lurus. Tangan kanan terkepal lurus ke bawah dengan pung- gung telapak tangan mengha-dap ke depan. Tangan kiri ter- kepal di depan dada kanan.



























2.
Lakukan tendangan berganti kanan, jatuh dengan kuda-kuda depan kanan.


































3.
Lakukan tendangan gamparan atas kiri di arah U, langsung diputar sampai arah T.lanjutkan dengan tendangan samping kiri ke arah T. Jatuhkan kaki kiri dalam posisi kuda-kuda depan kiri menghadap ke arah T.






























4.
Lakukan tendangan kepetan ke arah S, jatuhkan kaki kanan dengan membentuk kuda-kuda depan kanan menghadap S.






Jurus B































5.
Lakukan tendangan pengkalan mundur kanan ke arah S. Pandang –an mata mengikuti arah peng-kalan.

































6.
Lanjutkan dengan pengkalan maju kiri ke arah S. Jatuhkan kaki kiri, badan berbalik menghadap S dan siap dengan posisi kuda-kuda depan kiri menghadap S.
































7.
Lakukan tendangan gamparan bawah kanan. Lanjutkan dengan gajah gajah kanan.


































8.
Kembali ke sikap sempurna dengan berdiri tegak.



Jurus C

Terdiri dari 8 gerakan:



























1.
Angkatlah kaki kiri setinggi lutut. Lutut kiri menghadap ke arah BL.
Tangan kanan lurus ke atas, telapaknya membuka ke arah B. Telapak tangan kiri terbuka di depan dada. Pandangan mata lurus ke depan.






























2.
Langkahkan kaki kiri ke arah BL.
membentuk kuda-kuda depan kiri. Tangan kiri terkepal di pinggang, tangan kanan membuat pukulan 2 kearah BL.
































3.
Kaki kiri srimpet, jingkit dengan telapak kaki menghadap TL. Tangan kiri di depan perut dengan telapak tangan membuka ke atas, tangan kanan di depan dada dengan telapak tangan membuka ke bawah .






























4.
Langkahkan kaki kanan ke arah TL, buat kuda-kuda depan kanan . Tangan kiri terkepal di pinggang, tangan kanan membuat pukulan 7 kearah TL. Pandangan mata mengikuti arah pukulan.

Jurus C





























5.
Balikan Badan menghadap BD. Langkahkan kaki kiri ke arah TL. Tangan kiri terkepal, tangan kanan melakukan pukulan 5 ke arah BD dengan telapak tangan terkepal, punggung telapak tangan meng-hadap ke atas.






























6.
Lakukan sapuan bawah kiri satu putaran penuh, Lanjutkan dengan berdiri siap kuda-kuda depan kanan menghadap ke BD.

































7.
Angkatlah kaki kiri setinggi lutut seperti posisi nomor 1 menghadap BD.


































8.
Kembali sikap sempurna meng-hadap ke arah S.





Jurus D

Terdiri dari 8 gerakan:



























1.
Siap dengan sikap gelek kanan




































2.
Langkahkan kaki kanan, bentuk kuda-kuda hadap. Kedua tangan terkepal di pinggang. Pandangan mata lurus ke depan.

































3.
Langkahkan kaki kanan ke arah TG, bentuklah kuda-kuda depan kiri. Tangan kanan terkepal di pinggang, tangan kiri membuat tangkisan 2.
































4.
Langkahkan kaki kanan ke arah U, buatlah kuda-kuda hadap.badan menghadap ke arah B. Tangan kiri terkepal di pinggang, Tangan kanan membuat pukulan 9 dengan pangkal telapak tangan, jari-jari menghadap ke atas (tepakan)
Jurus D





























5.
Kaki kiri melangkah kearah U dengan memutar badan searah jarum jam. Lanjutkan putaran badan sambil melakukan tendangan samping ke arah U. jatuhkan kaki kanan di arah U dan bentuklah kuda-kuda depan kanan.






























6.
Lakukan keprukan kiri, yaitu kedua tangan menarik kepala lawan dan benturkan dengan lutut kiri.

































7.
Jatuhkan kaki kiri di arah U dan bentuklah kuda-kuda depan kiri.



































8.
Kembali sikap sempurna dengan melangkahkan kaki kanan ke depan dan menurunkan Tangan.




Jurus E

Terdiri dari 6 gerakan























1.
Sikap siap dengan gelek kanan.




































2.
Pindahkan berat badan ke kaki kanan, lanjutkan dengan mengangkat kaki kiri setinggi lutut. Sementara itu kedua tangan membuat gerakan melingkar dari bawah ke belakang, terus ke atas dan ditarik ke depan dada dalam sikap hormat.





























3.
Langkahkan kaki kiri ke depan membentuk kuda-kuda depan kiri. Kedua tangan ditarik ke samping pinggang, jari-jari menghadap ke bawah. Lanjutkan dengan mengangkat kaki kanan setinggi lutut. Kedua tangan dihentakan ke depan, sorogompo dengan menggunakan pangkal telapak tangan, jari-jari menghadap ke atas.






































Jurus E

































4.
Letakan kaki kanan di depan dan membentuk kuda-kuda depan kanan.


































5.
Lakukan gamparan bawah kiri. Lanjutkan dengan gajah-gajah kiri.


































6.
Berdiri siap sikap sempurna.








































Jurus F

Terdiri dari 7 gerakan



























1.
Siap dengan posisi kuda-kuda depan kiri. Tangan sikap kuda-kuda.


































2.
Kaki kiri melangkah ke arah BL, ngleyek kiri. Tangan kanan membuat potongan bawah. Tangan kiri terkepal di atas dengan lengan setinggi bahu.
































3.
Balikkan badan dengan melompat searah jarum jam. Tempatkan kaki kanan di bekas tempat kaki kiri dan kaki kiri di arah T. Jatuhkan kaki dalam sikap kuda-kuda hadap, kedua tangan terkepal di pinggang.






























4.
Langkahkan kaki kanan ke depan, membuat kuda-kuda depan kanan. Tangan kiri terkepal di pinggang. Tangan kanan membuat pukulan 5 dengan buku-buku jari, telapak terkepal, punggung telapak tangan menghadap ke atas.
Jurus F






























5.
Langkahkan kaki kiri ke arash S, kuda-kuda depan kiri. Tangan kiri terkepal di pinggang, tangan kanan melakukan pukulan 7 ke arah B. Badan menghadap ke arah S, kepala mengikuti arah pukulan.































6.
Langkahkan kaki kanan ke arah S melalui belakang kaki kiri, badan diputar searah jarum jam. Siap dengan sikap kuda-kuda depan kiri menghadap U.
































7.
Kembali sikap sempurna dengan melangkah kaki kanan ke depan.










































Jurus G

Terdiri dari 7 gerakan:



























1.
Sikap siap dengan kuda-kuda depan kiri.



































2.
Langkahkan kaki kanan ke depan, membentuk kuda-kuda depan kanan. Tangan kanan melakukan sikutan atas, tangan kiri me-megangi kepalan tangan kanan.
































3.
Langkahkan kaki kiri ke arah T sambil melakukan sikutan maju ke T. Tangan kanan membantu men-dorong kepalan kiri.

































4.
Kaki kanan melangkahke arah T melalui belakang kaki kiri, badan berputar searah jarum jam. Membentuk kuda-kuda depan kiri. Tangan kanan terkepal di pinggang, tangan kiri membuat tangkisan 7.
Jurus G



























5.
Langkahkan kaki kanan ke arah S,
kuda-kuda depan kiri. Tangan kiri membuat tangkisan 7, tangan kanan terkepal di pinggang.

































6.
Tangan kanan membuat pukulan 4 dengan ibu jari ke arah ulu hati lawan. Tangan kiri terkepal di pinggang. Pindahkan seluruh berat badan ke kaki kiri, sehingga kaki kanan agak tertarik ke depan dan jingkit. Badan berputar ke arah serong kiri mengikuti arah pukulan.




























7.
Kembali sikap sempurna dengan meluruskan kaki kiri, kaki kanan merapat ke kaki kiri.












































Jurus H

Terdiri dari 7 gerakan:





















1.
Sikap dengan sikap gelek kanan.




































2.
Kaki kiri melangkah simpir depan maju. Pindahkan seluruh berat badan di kaki kiri sehingga kaki kanan jingkit. Badan menghadap ke arah B. Kedua tangan mem-bentuk sikap garuda melayang, melingkar dari depan dada naik ke atas, ke samping dan berhenti dengan lengan setinggi bahu, telapak tangan saling berhadapan. Pandangan mata mengarah ke U.


























3.
Tangan kiri membuat gerakan menarik tangan lawan di arah U melalui atas kepala sampai ke pinggang kiri. Kaki kiri srimpet sampai di arah T. Badan meng-ikuti arah putaran kaki, sampai menghadap B, lalu pindahkan berat badan ke kaki kiri memben-tuk gelek kanan. Tangan kanan membuat pukulan 9 dengan pang-kal telapak tangan. Ini adalah gerakan mematahkan tangan lawan.
























4.
Langkahkan kaki kanan di arah U.
Lakukan tendanggan sapuan atas kiri. Jatuhkan kaki kiri dengan sikap kuda-kuda depan kanan menhadap ke arah U.








Jurus H




























5.
Melompat ke belakang dan mem- bentuk kuda-kuda hadap. Tangan kiri terkepal di pinggang. Tangan kanan membuat sikutan bawah. Arah sasaran sikutan adalah bekas posisi kaki kiri ( posisi nomor 4 )































6.
Kaki kanan melangkah ke arah S dan membentuk gelak kiri Tangan kanan di depan dada dengan telapak tangan menghadap ke bawah, tangan kiri di depan perut dengan telapak tangan menghadap ke atas. Gerakan tangan ini adalah gerakan menangkap kaki lawan.





























7.
Sikap sempurna dengan me-luruskan kaki kiri. Kaki kanan merapat di kaki kiri.











































Jurus I

Terdiri dari 6 gerakan:
Kaki tidak melangkah, tetapi


























1.
Siap dengan sikap gelek kanan









hanya diputar-putar mengikuti


























2.
Pindahkan berat badan ke kaki kanan sampai membentuk kuda- kuda depan kanan. Tangan kiri terkepal di pinggang, tangan kanan membuat pukulan 5 dengan buku-buku jari ( telapak tangan terkepal )



gerakan badan dan tangan


























3.
Tangan kanan membuat gerakan menarik tangan lawan sampai ke pinggang, sambil memutar badan menghadap B. Telapak kaki kanan digeser ke dalam membentuk kuda-kuda hadap.







































Jurus I






























4.
Badan berputar searah jarum jam sampai menghadap T. Telapak kaki kanan diputar ke luar, telapak kaki kiri jingkit. Kedua tangan melindungi tulang rusuk. Kedua sikudidorong kedepan.































5.
Badan berputar kembali sampai menghadap B, kuda-kuda hadap. Tangan kiri terkepal di pinggang, tangan kanan membuat tangkisan l. Pandangan mata mengarah ke U.
































6.
Sikap sempurna dengan menarik kaki kiri ke depan dan badan langsung menghadap ke arah U.









































Jurus J

Terdiri dari 7 gerakan:





























1.
Sikap siap dengan kuda-kuda depan kiri



































2.
Lakukan tendangan jlontrotan kiri dengan arah sasaran tulang kering lawan.


































3.
Kaki kiri melangkah mundur ke arah S. Tangan kanan membuat tangkisan 7, tangan kiri terkepal di pinggang.

































4.
Badan dicondongkan ke belakang membentuk sikap ngleyek. Tangan kanan membuat potongan bawah, tangan kiri terkepal di atas dengan lengan setinggi bahu.
Jurus J






























5.
Lakukan jlontrotan kanan dengan posisi badan di bawah. Jatuhkan badan dengan posisi tangan menyangga badan di samping kiri dan kanan lutut. Kaki kiri jingkit untuk menyangga berat badan.































6.
Kaki kiri melangkah ke arah U membentuk kuda-kuda depan kiri. Kedua tangan melakukan sorogompo dengan telapak tangan terkepal.
































7.
Sikap sempurna menghadap U dengan melangkah kaki kanan merapat ke kaki kiri.









































Jurus K

Terdiri dari 7 gerakan:






















1.
Siap dengan sikap gelek kanan




































2.
Kaki kanan melangkah ke arah B dan membentuk kuda-kuda depan kanan menhadap B. Tangan kanan membuat sikutan atas, telapak tangan kiri menempel di genggaman tangan kanan. Lanjutkan dengan pukulan pasti bawah kanan ke arah B, tangan kiri terkepal di pinggang.




























3.
Kaki kanan melangkah ke T melalui depan kaki kiri. Tangan kanan melakukan pukulan 7 ke arah T sambil ngleyek kanan. Pandangan mata mengikuti arah pukulan.































4.
Kaki kanan melakukan simpir belakang sampai telapak kaki menghadap B ( jingkit). Tangan kanan terkepal di depan perut, tangan kiri di depan bahu kanan. Lanjutkan dengan melangkah kaki kiri ke arah B membentuk sikap ngeleyek. Tangan kanan terkepal di pinggang tangan kiri memukul ke arah B menggunakan punggung tangan dengan pukulan 7 menghadap U.
Jurus K



























5.
Langkahkan kaki kanan ke arah TL, kuda-kuda depan. Lakukan pukulan 9 kiri ke arah BL, tangan kanan tetap terkepal di pinggang.

































6.
Langkahkan kaki kanan ke arah TG diikuti kaki kiri sampai kedua tumit menempel dan kedua kaki membentuk huruf O. Tangan kiri terkepal di pinggang, tangan kanan melakukan pukulan 1 ke arah TG. Badan menghadap TL, pandangan mata mengikuti arah pukulan.




























7.
kembali sikap sempurna














































Jurus L

Terdiri dari 6 gerakan:























1.
Siap dengan sikap gelek kanan.




































2.
Kaki kanan melangkah mundur dan membentuk gelek kiri. Sementara itu tangan membuat gerakan melingkar dari depan ke atas, ke samping turun ke samping paha, naik ke depan perut dan berhenti di depan dada dengan kedua telapak tangan menghadap ke atas. Gerakan ini adalah gerakan menerima tendangan kaki lawan.


























3.
Kaki kiri melangkah srimpet (langkah 10). Tangan masih dalam posisi menangkap kaki lawan, badan dan tangan berputar mengikuti putaran kaki sampai badan menghadap ke arah B.











































Jurus L































4.
Lakukan tendangan samping kanan ke arah U. Kedua tangan menyilang di depan kemaluan. Jatuhkan kaki kanan dengan sikap kuda-kuda depan kanan.
































5.
Lakukan langkah 1 A dan membentuk gelek kanan.



































6.
Kembali sikap sempurna dengan merapatkan kaki kiri ke kaki kanan.








































Jurus M

Terdiri dari 6 gerakan:






























1.
Siap dengan sikap gelek kanan




































2.
Angkatlah kaki kiri setinggi lutut dan lakukan potongan atas kiri (tangkisan 16)


































3.
Langkahkan kaki kiri ke arah B. membentuk sikap ngleyek kiri. Lakukan potongan bawah kanan (tangkisan 15)






































Jurus M





























4.
Kaki kanan melangkah srimpet sampai telapak kaki menghadap dan jingkit. Badan menghadap ke arah T, pandangan mata mengarah ke U. Kedua tangan membentuk sikap garuda melayang seperti jurus H.






























5.
Lakukan tendangan samping kiri ke arah U. Kedua tangan me-nyilang di depan kemaluan dengan telapak terbuka. Jatuhkan kaki kiri dengan posisi kuda-kuda depan kiri, menghadap ke arah U.































6.
Kembali sikap sempurna dengan melangkahkan kaki kanan ke depan.










































Jurus N

Terdiri dari 7 gerakan:




























1.
Siap dengan sikap gelek kanan




































2.
Kaki kanan melangkah ke belakang dan mengambil posisi ngleyek belakang. Lakukan potongan bawah kiri, kedua telapak tangan terkepal.
































3.
Lakukan tendangan depan kanan ke arah U dengan menggunakan tumit. Jatuhkan kaki dengan posisi kuda-kuda depan kanan.

































4.
Kaki kanan srimpet sampai telapak kaki menghadap ke arah U. Badan menghadap kearah T. Tangan kanan terkepal di pinggang, tangan kiri melakukan tangkisan 7.
Jurus N






























5.
Langkahkan kaki kanan ke arah T, Posisi kuda-kuda depan kanan. Tangan kiri terkepal di pinggang, tangan kanan melakukan pukulan 3 ke arah T.
































6.
Kaki kiri melangkah srimpet sampai telapak kaki menghadap ke arah U. Badan menghadap ke arah B. Tangan kiri terkepal di pinggang, tangan kanan melakukan tangkisan.































7.
Sikap sempurna menghadap ke arah B dengan merapatkan kaki kiri ke kaki kanan.









































Jurus O

Terdiri dari 8 gerakan:






























1.
Siap dengan gelek kanan menghadap kearah TL. Kedua tangan terkepal di depan bahu.


































2.
Putarlah badan ke kiri sampai menghadap ke arah BL, bentuk posisi kuda-kuda hadap, siku kanan dihentakan ke depan.

































3.
Langkahkan kaki kiri ke arah BL, bentuk sikap gelek kiri menghadap ke arah BL. Kedua kepalan tetap di depan bahu.

































4.
Putarlah badan ke kanan sampai menghadap ke arah TL, bentuk posisi kuda-kuda hadap. Siku kiri dihentakan ke depan.
Jurus O
































5.
Langkahkan kaki kanan ke arah TL, bentuk sikap gelek kanan menghadap TL. Kedua kepalan tetap di depan bahu.

































6.
Putarlah badan ke kiri sampai menghadap ke arah BL, bentuk posisi kuda-kuda hadap. Siku kanan dihentakan ke depan.

































7.
Langkahkan kaki kiri ke arah BL, bentuk sikap gelek kiri menghadap ke arah BL. Kedua kepalan tetap di depan bahu.

































8.
Kembali sikap sempurna menghadap ke arah U dengan merapatkan kaki kanan ke kaki kiri.
Jurus P

Terdiri dari 8 gerakan:


























1.
Siap dengan kuda-kuda depan kiri




































2.
Langkahkan kaki kanan ke arah U. Putarlah badan ke kiri membentuk kuda-kuda hadap. Tangan kiri terkepal di pinggang, tangan kanan melakukan pukulan 9 dengan pangkal telapak tangan ke arah B.






























3.
Langkahkan kaki kanan ke arah B dan putarlah badan sampai menghadap ke arah T, posisi kuda-kuda depan kiri.

































4.
Lakukan tendangan sabitan kanan dengan menggunakan buku-buku jari ke arah U. Badan berputar berlawanan arah jarum jam. Jatuhkan kaki kanan di arah BL dengan posisi kuda-kuda depan kanan.

Jurus P

























5.
Langkahkan kaki kanan ke arah S melalui depan kaki kiri. Bentuk kuda-kuda depan kiri.


































6.
Langkahkan kaki kanan kembali ke arah U. Badan diputar ke kiri menghadap ke arah B. Kedua tangan melakukan pukulan sorogompo atas-bawah dengan menggunakan ujung jari. Tangan kanan mengarah ke pangkal tenggorokan lawan, sedangkan tangan kiri mengarah ke ulu hati lawan. Kedua telapak tangan saling berhadapan.


























7.
Lompat, kaki kiri menempati bekas telapak kaki kanan, kaki kanan berada di sebelah T. Posisi kuda-kuda depan kiri.

































8.
Sikap sempurna dengan menarik kaki kanan ke depan.









Jurus Q

Terdiri dari 7 gerakan:





























1.
Siap dengan posisi kuda-kuda depan kanan.



































2.
Kaki kanan melakukan langkah 9. Kedua tangan melakukan tangkisan 9 (potongan bawah). Tangan kanan di depan.

































3.
Langkahkan kaki kanan kembali ke arah U, membentuk kuda-kuda depan kanan. Tangan kiri terkepal di pinggang tangan kanan melakukan pukulan 9.
































4.
Lakukan tendangan sapuan atas kiri. Jatuhkan kaki kiri tetap dalam posisi kuda-kuda depan kanan menghadap arah U.

Jurus Q































5.
Rangsek mundur. Posisi tetap kuda-kuda depan kanan.



































6.
Langkahkan kaki kanan ke arah S, posisi kuda-kuda depan kiri. Tangan kanan terkepal di pinggang, tangan kiri melakukan tangkisan 1.
































7.
Kembali sikap sempurna menghadap U dengan melangkahkan kaki kanan ke depan.







































Jurus R

Terdari dari 7 gerakan:


























1.
Langkahkan kaki kiri ke depan kaki kanan sejauh setengah langkah simpir maju. Buatlah sikap garuda melayang.

































2.
Kaki kiri melangkah ke belakang posisi kuda-kuda depan kanan. Tangan kanan melakukan sikutan samping ke arah U. Tangan kiri menempel di hasta kanan. Lanjutkan dengan pasti samping kanan ke arah U. Tangan kiri terkepal di pinggang





























3.
Langkahkan kaki kanan ke arah T posisi ngleyek kanan. Lakukan potongan bawah kiri, tangan kanan mengepal di atas. Lanjutkan dengan pasu samping kiri, tangan kanan mengepal di pinggang.































4.
Langkahkan kaki kiri ke arah U posisi ngleyek kiri. Lakukan potongan bawah kanan. Tangan kiri terkepal di atas. Lanjutkan dengan pasu samping kanan,tangan kiri terkepal di pinggang.

Jurus R






























5.
Tariklah kaki kanan sehingga kedua tumit bertemu dan kedua kaki membentuk huruf O. Kedua tangan melakukan pukulan sorogompo ke atas dengan telapak tangan terkepal.































6.
Lompat, kaki kanan menempati bekas tempat kaki kiri, kaki kiri di tempatkan di arah B, posisi kuda-kuda hadap. Lanjutkan dengan pukulan 9 kanan dan kiri bergantian.































7.
Kembali sikap sempurna dengan merapatkan kaki kanan ke kaki kiri









































Jurus S

Terdiri dari 7 gerakan

























1.
Siap dengan posisi kuda-kuda depan kanan. Kedua tangan teracung ke arah depan, serong atas, dengan kedua telapak tangan saling berhadapan.
































2.
Lakukan keprukan kiri yaitu kedua tangan menarik kepala lawan dan angkat kaki kiri, benturkan kepala lawan dengan lutut kiri. Kedua kepalan tangan berada di samping kiri – kanan dari lutut kiri dengan punggung telapak tangan menghadap ke bawah.




























3.
Kaki kiri melangkah srimpet sampai telapak kaki menghadap ke arah U. Tangan kiri terkepal di pinggang, tangan kanan membuat pukulan 3 ke arah B dengan menggunakan pangkal ibu jari (telapak tangan menghadap ke bawah).





























4.
Langkahkan kaki kanan ke arah U, posisi kuda-kuda depan kanan. Lakukan pukulan 7 kanan ke arah U dengan menggunakan pisau tangan, telapak tangan menghadap ke bawah. Tangan kiri terkepal di pinggang.


Jurus S
































5.
Rangsek mundur, posisi kuda-kuda depan kanan.



































6.
Lompat L, kaki kanan menempati bekas tempat kaki kiri. Kaki kiri ditempatkan di arah T. Posisi kuda-kuda depan kanan.

































7.
Kembali sikap sempurna meng-hadap B dengan melangkahkan kaki kiri merapat ke kaki kanan.







































Jurus T

Terdiri dari 8 gerakan:



























1.
Angkatlah kaki kanan setinggi lutut. Tangan kiri di depan dada dengan telapak tangan terbuka dan jari-jari menghadap ke atas. Tangan kanan teracung lurus ke depan, jari-jari menghadap ke depan juga.






























2.
Kaki kanan melangkah srimpet ke arah B, panjang dan jingkit. Tangan kanan di depan dada dan tangan kiri ditekuk disamping badan. Badan menghadap ke arah U sedangkan pandangan mata ke arah B.






























3.
Kaki kiri melangkah srimpet ke arah S, panjang dan jingkit. Badan menghadap ke arah T, pandangan mata mengarah ke S. Tangan kiri di depan dada,tangan kanan ditekuk di samping badan.































4.
Kaki kanan melangkah srimpet, membentuk posisi seperti nomor 2 tetapi srimpet pendek.




Jurus T

































5.
Kaki kiri melangkah srimpet, membentuk posisi seperti nomor 3, tetapi srimpet pendek.


































6.
Kaki kanan melangkah srimpet seperti nomor 2, srimpet panjang



































7.
Kaki kiri melangkah srimpet seperti nomor 3, srimpet panjang.



































8.
Kembali sikap sempurna meng-hadap U dengan merapatkan kaki kiri ke kaki kanan.
Jurus U

Terdiri dari 7 gerakan:






























1.
Langkahkan kaki kiri ke samping dan membentuk kuda-kuda hadap. Kedua tangan terkepal di pinggang.

































2.
Lompat ke arah BD, jatuh dengan posisi ngleyek kiri. Lakukan potongan bawah kanan. Tangan kiri terkepal di atas.

































3.
Lompat ke arah T dari kaki kiri. Lakukan potongan bawah kiri. Tangan kanan terkepal di atas.


































4.
Rapatkan kaki kiri ke kaki kanan . Kedua tangan terkepal di pinggang. Pandangan mata lurus ke depan.
Jurus U




























5.
Angkatlah kaki kanan setinggi lutut. Tangan kanan teracung lurus ke atas. Tangan kiri di depan dada. Kedua telapak tangan terbuka.

































6.
Buatlah posisi sempok dengan cara: letakkan lutut kanan di belakang tumit kiri. Kaki kanan mulai dari lutut sampai ibu jari kaki lurus ke belakang. Telapak kaki kanan rebah. Letakkan pantat di sebelah kanan betis kanan. Tangan dalam posisi siap.





























7.
Berdiri sikap sempurna dengan merapatkan kaki kanan ke kaki kiri.











































Jurus V

Terdiri dari 7 gerakan:




























1.
Kaki kanan melangkah srimpet hingga telapak kaki menghadap ke arah U dan jingkit. Kedua tangan membentuk sikap garuda melayang.
































2.
Lakukan tendangan samping kiri ke arah U. Kedua tangan menyilang di depan kemaluan. Jatuhkan kaki dengan posisi kuda-kuda depan kiri.
































3.
Lompat ke arah B dan kaki kiri, bentuklah kuda-kuda depan kiri menghadap ke arah T. tangan kanan terkepal di pinggang, tangan kiri melakukan tangkisan 7.































4.
Lakukan tendangan sapuan bawah kanan satu lingkaran penuh, dan kembali berdiri siap dengan kuda-kuda depan kiri.


Jurus V





























5.
Badan dicondongkan ke belakang. Kaki kiri tetap di tempat, telapak kaki diputar keluar. Kaki kanan ditarik sedikit di belakang kaki kiri dan jingkit. Tangan kiri terkepal di pinggang, tangan kanan melakukan tangkisan 14.






























6.
Lakukan tendangan cecakan kiri sambil menjatuhkan diri. Lanjutkan dengan gajah-gajah kiri.

































7.
Sikap sempurna dengan berdiri tegak.











































Jurus W

Terdiri dari 8 gerakan:



























1.
Siap dengan posisi kuda-kuda depan kiri.



































2.
Kaki kiri melangkah ke arah BD, posisi ngleyek kiri. Tangan kiri terkepal di pinggang, tangan kanan melakukan tangkisan 7.

































3.
Lakukan tendangan gamparan atas kiri di arah U. Berdiri dalam posisi mengangkat kaki kiri setinggi lutut. Badan menghadap ke arah T. Pandangan mata mengarah ke U. Kedua tangan terkepal di pinggang.






























4.
Kaki kiri melangkah srimpet sampai telapak kaki menghadap ke arah TL. Badan menghadap BL. Kedua tangan masih terkepal di pinggang.


Jurus W































5.
Langkahkan kaki kiri ke arah BL, posisi kuda-kuda depan kiri. Lakukan sorogompo dengan kepalan ke arah BL pula.

































6.
Lompat ganda ke arah TG dan jatuh dengan kuda-kuda hadap. Badan menghadap ke arah TL. Kedua tangan terkepal di pinggang.
































7.
Putarlah seluruh tubuh di tempat sehingga terbentuk posisi kuda-kuda depan kiri menghadap ke arah BL.

































8.
Kembali sikap sempurna menghadap U dengan merapatkan kaki kanan ke kaki kiri.




Jurus X

Terdiri dari 8 gerakan:



























1.
Siap dengan posisi kuda-kuda depan kanan.



































2.
Langkahkan kaki kanan ke arah S (langkah 5 kanan), posisi ngleyek kanan. Lakukan potongan bawah kiri. Tangan kanan terkepal di atas dengan lengan setinggi bahu.
































3.
Kaki kanan melangkah ke arah U lagi, membentuk posisi kuda-kuda depan kanan. Tangan kiri terkepal di pinggang, tangan kanan melakukan pukulan 9 ke arah U.
































4.
Angkatlah kaki kanan setinggi lutut dengan lutut menghadap ke arah B. Tangan kiri teracung ke atas, tangan kanan melakukan potongan atas di arah U.
Jurus X
































5.
Langkahkan kaki kanan ke arah U. Lakukan sikutan maju kanan ke arah U. Tangan kiri mendorong kepalan tangan kanan.

































6.
Rangsek mundur, posisi kuda-kuda depan kanan.



































7.
Lompat L, kaki kanan menempati bekas tempat kaki kiri, kaki kiri diletakkan di arah T. Posisi kuda-kuda depan kanan menghadap B.

































8.
Kembali sikap sempurna menghadap B dengan merapatkan kaki kiri ke kaki kanan.

Jurus Y

Terdiri dari 6 gerakan:























1.
Siap dengan sikap gelek kanan.




































2.
Kaki kanan melangkah ke arah S (langkah 5). Lakukan potongan bawah kiri. Tangan kanan terkepal di atas dengan lengan setinggi bahu.Badan ngleyek kanan.
































3.
Lakukan gamparan atas kanan di arah U sambil menyiapkan pukulan sorogompo atas bawah dengan menggunakan buku-buku jari. Tangan kanan setengah terkepal di depan leher, dengan punggung telapak tangan menghadap ke atas. Tangan kiri setengah terkepal di depan ulu hati dengan punggung telapak tangan menghadap ke bawah.






































Jurus Y































4.
Kaki kanan melangkah ke arah U, posisi kuda-kuda depan kanan. Lakukan sorogompo atas bawah dengan buku-buku jari ke arah BL.
































5.
Rangsek maju. Lakukan sorogompo yang sama ke arah BL juga.


































6.
Kembali sikap sempurna menghadap U dengan merapatkan kaki kiri ke kaki kanan.








































Jurus Z

Terdiri dari 7 gerakan:


























1.
Siap dengan sikap gelek kanan. Kedua tangan terkepal di depan bahu.


































2.
Kaki kanan melangkah srimpet sampai telapak kaki menghadap ke arah U. Badan ikut berputar mengikuti putaran kaki sampai menghadap ke arah T. Tangan kanan terkepal di pinggang, tangan kiri melakukan tangkisan 7 di arah T.





























3.
Lanjutkan putaran kaki kanan sampai kaki di arah T. Posisi kuda-kuda depan kanan. Tangan kiri terkepal di pinggang, tangan kanan melakukan pukulan 7 ke arah T.































4.
Lompat di tempat, jatuh dengan kuda-kuda tengah kanan.






Jurus Z






























5.
Lakukan tendangan sabitan kiri ke arah T dengan menggunakan buku-buku jari. Teruskan putaran kaki hingga satu putaran penuh, dan membentuk kuda-kuda depan kanan.































6.
Lakukan langkah-9, sehingga terbentuk sikap gelek kiri. Kedua tangan terkepal di depan bahu.


































7.
Kembali sikap sempurna dengan merapatkan kaki kiri ke kaki kanan.

Minggu, 22 November 2009

Lensa

Kekuatan Lensa Cembung



Kekuatan lensa adalah besarnya ukuran suatu lensa membelokkan sinar yang datang padanya.

Dengan demikian semakin besar kekuatan suatu lensa maka sudut bias yang dihasilkan semakin besar. Sebaliknya semakin kecil kekuatan suatu lensa maka sudut bias yang dihasilkan semakin kecil.









Sekarang perhatikan gambar-gambar di bawah ini :

Gambar 1.

Gambar 2.

Gambar 3.

Angka (1) pada gambar-gambar di atas menunjuk pada sinar utama (1) yakni sinar yang datang sejajar dengan sumbu utama. Gambar (1) memiliki titik fokus paling panjang dan gambar (3) memiliki titik fokus paling pendek. Perhatikan bahwa sinar utama (1) dibiaskan dengan sudut bias paling kecil pada gambar (1), dan dengan sudut bias paling besar pada gambar (3). Dengan demikian dapat kita ambil kesimpulan bahwa lensa dengan jarak titik fokus kecil akan memberikan sudut bias yang besar atau dengan kata lain memiliki kekuatan yang besar. Sebaliknya lensa dengan jarak titik fokus besar akan memberikan sudut bias yang kecil atau dengan kata lain memiliki kekuatan yang kecil.

Sekarang lakukanlah percobaan (3) dengan mencoba simulasi 2. Baca arahan pada petunjuk dengan baik.





Lensa dengan kekuatan yang besar bukan berarti akan menghasilkan bayangan dengan perbesaran yang lebih besar dibandingkan lensa dengan kekuatan kecil. Kekuatan di sini adalah ukuran besarnya sudut bias yang dihasilkan oleh lensa.







Contoh Soal

Dua buah lensa masing-masing memiliki jarak titik fokus 20 cm dan 30 cm. Manakah lensa yang memiliki kekuatan yang lebih besar ?

Jawab

Karena lensa pertama memiliki jarak titik fokus yang lebih kecil maka lensa pertama yang memiliki kekuatan yang lebih besar.





Rumus Kekuatan Lensa



Rumus kekuatan lensa (berbanding terbalik dengan jarak titik fokus) adalah :

f dalam satuan m, dan P dalam satuan dioptri.











Setelah anda melihat gambar-gambar di atas atau setelah mencoba percobaan (3) pada simulasi 2 maka tampak jelas bahwa kekuatan lensa berbanding terbalik dengan jarak titik fokusnya. Rumus di atas hanya berlaku bila satuan f dinyatakan dalam m.



Contoh Soal :

Suatu lensa cembung memiliki jarak titik fokus 50 cm, berapakah kekuatan lensa tersebut ?

Jawab

f= 50 cm atau 0.5 m. Dengan demikian

P=1/f

P= 1/0.5

P= 2 dioptri.



Referensi :

1. Kane, J.W., Sternheim, M.M. (1988) Physics (3rd ed.). New York: John Wiley & Sons.
2. Sears, F.W. (1949) Optics (3rd ed.). Reading-Massachusetts : Addison-Wesley.
3. Young, H.D., Freedman, R.A. (1996) University Physics (ninth ed). Massachusetts : Addison-Wesley.



Link :

1. "Lens." Uraian rinci tentang lensa dari Wikipedia.
2. "Lens." Rumus-rumus lensa dari Eric Weisstein's World of Physics .
3. "Thin Spherical Lens." Modul tentang lensa dari Physnet.
4. "Optical Lens." Simulasi lensa dari Learning By Simulation.
5. "Focus." Simulasi pembentukan bayangan oleh lensa dari Department of Physics, University of Toronto.
6. "Lens." Simulasi efek lensa pada obyek dari Learn Physics Using Java.

Sabtu, 21 November 2009

Lensa

Aturan dalam menentukan besarnya radius kelengkungan

Nilai radius kelengkungan suatu lensa dapat bernilai positif, negatif, atau tak berhingga. Berikut ini aturan untuk menentukan nilai radius kelengkungan (diasumsikan bahwa sinar datang dari arah kiri):

Gambar 1.

* Permukaan yang titik pusatnya ada di sebelah kanan vertex memiliki R positif.
* Permukaan yang titik pusatnya ada di sebelah kiri vertex memiliki R negatif.
* Permukaan datar memiliki R tak berhingga.

Dengan aturan ini maka lensa cembung-cembung memiliki R1 positif dan R2 negatif; lensa cembung-datar memiliki R1 positif dan R2 tak berhingga. Lensa cekung-cekung memiliki R1 negatif dan R2 positif.



Jika sinar diasumsikan berasal dari kanan maka semua nilai-nilai di atas berkebalikan dengan asumsi sinar dari kiri.



Aturan dalam menentukan s dan s'.

Jarak obyek (s) dan jarak bayangan (s') juga dapat bernilai positif atau negatif. Berikut ini aturannya dengan asumsi sinar berasal dari arah kiri.

Gambar 2.

Gambar 3.

s bernilai positif bila obyek berada di sebelah kiri lensa dan bernilai negatif bila berada di sebelah kanan lensa. Kebalikannya, s' bernilai positif bila berada di sebelah kanan lensa dan bernilai negatif bila berada di sebelah kiri lensa.



Jika sinar diasumsikan berasal dari kanan maka semua nil

PUISI ANAK JALANAN INDONESIA

NASIB ANAK JALANAN INDONESIA


Nasib selalu menggujur
Indonesia tetap melarat
Cacimaki diterima di mana-mana
Kasih sayang hilang tanpa arah
Pakaian jelek compang-camping
Anak jalanan makin resah
Duduk di trotoar dengan bernyanyi
Andaikan aku dapat membantu mereka
Namun bagaimana, aku tak sanggup menerjang
Guncangan yang selalu melanda Indonesiaku tercinta.

Minggu, 08 November 2009

kekuatan cinta

Ku mohon kau mengerti. Cobalah kautabahkan hati. Mungkin di saat ini. Cinta kita sedang diuji. Tabahkanlah hatimu. Oleh siksa orang tuamu. Kuyakain kita mampu, bila kita saling menunggu.
Kuyakin engkau, bidadari dalam tidurku. ho wuo,,,,,,,,,,,. Kuyakin engkau yang pantas naku tunggu. oh hou,,,,. Kau yang terbaik untukku dan nomor satu. Ku kan selalu tetap menunggu. Walau sbg simpanan ku, Ku kan selalu tegar menanti, Walau engkau takkan ku miliki.




Semoga cinta kita tetep abadi ok.....